Windows 10 scanning and repairing drive c

How To Fix Scanning and Repairing Drive C 100% Complete In Windows 10.Windows 10 Getting stuck at scanning and repairing drive is one of the biggest headache. Nov 22, 2021 · If you have a Windows 10…

Smartphone

独家优惠奖金 100% 高达 1 BTC + 180 免费旋转




Accident

Sudah sejam dia berpamitan dengan teman-temannya dan berputar-putar tanpa arah di jalanan kota. Ia Menyesal karena menolak ajakan temannya untuk menginap dirumahnya dengan dalih ingin mendinginkan otaknya sehabis menyelesaikan MID TEST minggu ini.

‘apa gue nginep di hotel aja?’

Badannya sudah lelah duduk menyetir selama sejam tanpa arah baru saja ingin membelokkan mobilnya ke salah satu hotel bintang 5, notif pesan dari senior ekskulnya muncul dan membuatnya menepi di pinggir jalan.

‘ga biasanya bang Bagas ngechat langsung…’

Setelah beberapa menit ia menyalakan mobilnya dan mengemudi ke lokasi yang di share Bagas.

‘Bang Bagas pasti habis party, se stress itu kah dunia kuliah?’ pikirnya.

Bagas adalah salah satu alumni tahun lalu yang berhasil masuk ke universitas negeri terkemuka di kotanya bersama beberapa temannya yang lain dan dia juga merupakan senior yang paling Athan hormati. Setelah memasuk dunia kuliah Bagas sering curhat saat bertemu dengannya mengenai drama tugas dan dosennya walau akhir curhatan dia tetap bersyukur masuk ke universitas itu dengan nilai yang pas-pasan.

Setelah 20 menit ia akhirnya sampai disalah satu Bar dan segera menelepon Bagas.

“Thank you banget Tan udah datang gue bingung banget harus hubungin siapa untungnya lo bisa kesini” Bagas datang memeluk Athan dengan wajah lusuh nya.

“gapapa bang temen lo yang mau gue antar siapa?” tanya Athan.

“ada di mobil ayo ikut gue" Bagas berjalan lebih dulu kearah mobil putih yang tak jauh dari mobilnya.

“twinkle twinkle little star how’s your wonder every day…”

“huhuhu Cultan jahath Mimi juga mau ikuthhh… Atau Mimi nyucilin aja dechh ihh kok dikunci MIMI MAU KELUARRR… SULTAN TOLONG MIMI”

Athan cukup shock melihat teman-teman Bagas yang ternyata juga senior dan alumni sekolahnya. Lelaki itu mengenal siapa 2 perempuan yang sedang rusuh di dalam mobil Bagas.

'semoga dia ga ada disini'

“Lo nanti anterin Ana yah”

“kak Ana ada disini bang?” tanyanya tak bisa menutupi muka terkejutnya.

“Iya, kita lagi pada penat sama tugas terus Rey ngajak kesini gue ditugasin buat jaga mereka jadi ga minum”

Athan mengangguk dia cukup yakin degan perkataan Bagas, tetapi ia masih setengah yakin dengan Ana yang yang ikut bersama mereka. Apakah dunia kuliah se-menyeramkan itu sami Ana yang saat masih sekolah adalah anak yang baik dan jauh dari arah buruk berubah seperti ini?

“mereka jarang party kek gini Tan, cuma ada waktu dimana kita semua butuh melepaskan diri gue harap lo ga ngikutin jejak kita” jelas Bagas.

Athan mengangguk.

Bagas segera membuka pintu mobilnya dan dengan sigap menggendong Ana yang tidak sadarkan diri ke mobil Athan.

“Bagathhh… mimiii juga mau kelual dali ciniii huhuhu mau cultannn”

“appa gom… eomma gom… aegi gom… Appa go neomu dungdunghae…”

“untung gue ga antar mereka” lirih Athan dan lari mengikuti Bagas.

Sesampainya di mobil Athan Bagas ingin meletakkan Ana di kursi penumpang dibelakang.

“jangan dibelakang bang belum gue rapihin" cegahnya ia tak ingin seniornya ini harus berdesakan dengan barang-barangnya.

Bagas menghela nafas berat dan meletakkan Ana di kursi depan samping pengumudi.

“bang kalau gue boleh tahu, lo kenapa ga anter kak Ana?”

“Apartemen dia cukup jauh dari tempat gue tinggal dan seperti yang lo liat Rey dan Mimi duh mereka lebih beringas kalo lagi ga sadar” Jawab bagas sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

“alamat apartemen Ana sudah gue kirim beserta password nya”

“gapapa nih bang gue tahu password nya?”

“setiap sudah party dia selalu ganti password”

Ohhh

Setelah berpamitan Athan segera mengemudikan mobilnya menuju apartemen Ana.

“dingin huhu" Athan mematikan ac mobilnya.

“mimpi apa gue nganterin mba crush” guman Athan.

Joana yang sudah pernah mengisi hati Athan selama 3 tahun. Semua berawal saat Ana membantu Athan saat ia masih di ospek sampai kelulusan yang membuatnya sedih karena tidak bisa melihat seniornya lagi.

Setelah 7 bulan tidak bertemu perasaannya masih sama, jantungnya berdetak lebih kencang dan matanya yang tak selalu melirik kearah perempuan yang sedang tertidur.

“kak Ana, kita mampir isi bensin dulu yah”

“hmm..”

Di pom bensin ia tak hanya mengisi bensin tetapi juga membeli minuman kopi untuk menjaga kesadarannya. Ia tersenyum kecil melihat Ana yang tertidur di mobilnya, pakaiannya cukup pendek yang ditutup oleh jaket angkatan Athan yang ada di mobil.

“sorry kak gue nyetirnya pelan, ini momen langkah,” gumamnya dan kembali menyetir.

Mata anak perlahan terbuka dan melihat Athan yang menyetir.

“Athan…”

“kak lo udah sadar—”

Cup

Ana tersenyum geli dan Athan yang kaget hampir saja membuat mereka dalam bahaya, untuk jalanan sedang sepi.

Cup

Ana kembali mencium pipi Athan.

“kak jangan kek gini kita bisa bahaya kalo lo cium terus"

'jantung gue bisa meledak kak'

“mau cium Athan…”

Deg

Inikah alasan Bagas ingin meletakkan Ana di jok belakang?

“Athan kiss…” tangan Ana menggapai tengkuk Athan dan membuatnya harus menepi.

“kak Ana lagi ga sadar, gue gamau kebablasan” Athan melepaskan tangan Ana.

Lelaki itu menghela nafas panjang melihat Ana dengan mata yang berkaca-kaca tengah menatapnya.

“but Ana want to kiss Athan…”

'bisa gila gue, lucu banget!!!’ batin Athan meronta.

“just once okay?”

‘gapapa cuma cium pipi sehabis itu done—’

Cup
Ana memajukan wajahnya dan mengecup bibir Athan yang sekarang mematung. Perempuan itu tersenyum geli dan kembali memberi beberapa kecupan kepada Athan di bibirnya.

Tak mendapat respon dari Athan yang masih membatu Ana kembali berucap “Athan don’t like Ana’s kiss?”

“ga mungkin gue ga suka kak”

Hmph

Ana tersenyum kecil menerima ciuman panas dari Athan.

“bisa gila gue nolak ini!” geramnya.

‘tunggu, kak Ana tidur lagi?’ batin Athan melihat Ana yang kembali tidak sadarkan diri.

Hahh

“kak Ana, lain kalo lo mabuk kek gini panggil gue, biar gue yang jagain lo"

Setelah meletakkan Ana di kasur apartemen nya, Athan mengambil air es di kulkas perempuan itu dan meneguknya untuk menghilangkan dahaganya. Matanya meneliti setiap barang di apartemen apalagi dibagian meja belajar Ana terdapat banyak kertas dan post it berisikan kata-kata bahasa Inggris.

“ternyata kak Ana masuk jurusan Sastra Inggris, cocok sama gue yang gabisa bahasa inggris,” ucapnya tersenyum geli.

“maaf kak tapi gue gatel pengen rapihin meja lo” tangannya merapihkan kertas2 sampai matanya terfokus kepada satu foto polaroid menampilkan dia dan Ana di event bazar 2 tahun yang lalu.

'ternyata masih lo simpan kak’.

“Eung… Athan! Kamu kok disini?”

“kak Ana, udah sadar? Sorry tadi gue yang anter lo pulang”

Ana mengangguk.

“sekarang jam berapa Tan?” tanyanya.

“jam setengah 4, gue balik dulu kak”

“lo tidur aja disini Tan, gue takut lo ga fokus nyetir karena ngantuk” Ana bangun dan berjalan pelan kearah lemari dan membawakan selimutnya yang lain. Sebenarnya dia masih belum sadar sepenuhnya tetapi melihat adik kelasnya yang membantunya Ana tak tega membiarkan Athan pulang tanpa tidur, setidaknya dia saat kesadarannya sudah penuh dia akan membuatkan sarapan untuk Athan sebagai ucapan terima kasih.

Athan menerima selimut dan bantal dengan kaku, otaknya bertanya-tanya apakah Ana melupakan kejadian di mobil? Apakah ia harus mengingat kejadian itu?

Otaknya sudah lelah karena kekurangan tidur dan mungkin ia akan berpikir jernih saat bangun.

tbc

Add a comment

Related posts:

Where to work and the best websites to find work

Aman is now completely equipped with all the necessary qualifications required for an interview in the IT sector. The only concern now is about the cities he should be focusing on when it comes to…

Transitioning to Management

Transitioning to a more senior role within your company is a familiar challenge frequently faced in the business world. Many new managers, when placed in a position of authority over their former…

Blessing of Incompetence

We are thought that we should be all around good at doing things. We should be able to do anything that is required. However the truth is that we are not good at everything. On some things we are…